Heru Budi Bakal Benahi Operasional Sodetan Ciliwung untuk Atasi Banjir

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Sumber :
  • Youtube

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan melakukan evaluasi terhadap fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir di Ibu Kota.

KKP Ungkap 254 Pelaku Sektor Kelautan dan Perikanan Jadi Korban Banjir Bandang Sumbar

"Jadi kemarin Standar Operasional Prosedur (SOP) mau diperbaiki," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, dikutip Rabu, 8 November 2023.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengatakan sodetan Ciliwung bekerja ketika air Sungai Ciliwung hampir penuh. Heru Budi akan mengubah mekanisme sebagai bentuk evaluasi SOP Sodetan Ciliwung.

BNPB Pantau Aktivitas Gunung Marapi dan Singgalang Antisipasi Bencana Susulan

Nantinya, Heru akan meminta jajarannya agar Sodetan Ciliwung dapat dibuka meski air di sungai tak penuh. "Jadi kalau bisa begitu mengalir ke Kali Ciliwung itu masuk dulu ke sodetan. Kalau selama ini kan tunggu posisi tertentu baru dia ngalir," katanya.

Sodetan Ciliwung di Jakarta

Photo :
  • Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Kepala BMKG Ingatkan Sumatra Barat Harus Segera Miliki Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang

Heru menyampaikan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI sedang berdiskusi terkait perubahan SOP itu

"Kemarin saya minta sudah langsung (air sungai ngalir) kebagi dua saja (ke Sungai Ciliwung dan Banjir Kanal Timur) sehingga di Bidara Cina tidak seperti kemarin," katanya.

Sebagai informasi, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terkena banjir saat hujan lebat turun di Ibu Kota pada Sabtu, 4 November 2023 malam.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 22 RT, saat ini menjadi 54 RT atau 0,175 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta pada pukul 12.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

Lokasi yang terendam banjir, yaitu 6 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air mencapai 1,6 meter, 14 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air hingga 1,6 meter, lima RT Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air hingga 2,5 meter, dan 27 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air hingga 1,75 meter.

Sementara, sebaran RT yang terendam banjir di Jakarta Selatan yakni 1 RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter, dan 1 RT di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian air hingga 60 sentimeter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya