Pengakuan 2 Pria Pemotor Ikut Sergap dan Pukuli Asisten Saipul Jamil

Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap dua orang pria yang melakukan penganiayaan terhadap asisten Saipul Jamil, Steven Arthur, di Jakarta Barat. 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menegaskan bahasa dua  pria yang diamankan tersebut merupakan warga sipil, mengaku memukul dan melontarkan cacian kepada asisten Saipul Jamil karena kesal sepeda motornya diserempet korban. 

"Di mana dua orang tersangka ini juga adalah korban, karena diserempet dan ditabrak oleh pelaku (Steven), sehingga dua orang ini emosi dan ikut mengejar membantu polisi untuk menangkap orang yang melarikan diri tersebut," ujar Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 12 Januari 2024.



Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pria pemukul asisten Saipul Jamil

Photo :

• VIVA/Andrew Tito

Syahduddi menegaskan bahwa tidak ada anggota polisi yang terlibat melakukan pemukulan terhadap asisten Saipul Jamil.

Kemudian Kedua pelaku penganiayaan itu tersebut diketahui masing masing berinisial RP alias Ucok (26) dan Usup (23). 

Ucok adalah pelaku yang mencaci maki Steven yang saat itu memakai jaket hitam dan helm hitam, sementara Usup adalah pelaku yang menganiaya Steven yang saat itu memakai baju merah dan helm hitam.

"Dengan diamankannya kedua warga masyarakat yang terlibat di dalam peristiwa pemukulan dan juga dicaci maki dengan menggunakan kata-kata kasar, apa yang saya sampaikan di rilis pertama bahwa yang melakukan pemukulan dan intimidasi bukan anggota Polri," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, asisten Saipul Jamil ditangkap di Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada 5 Januari 2024. 

Saat asistennya ditangkap, Saipul Jamil ada di dalam mobil tersebut. Saipul Jamil pun bahkan sempat berteriak meminta tolong saat polisi menangkap asistennya itu, karena mengira dirinya dibegal. 

Saipul Jamil kemudian dipulangkan setelah hasil tes urine dan rambut dinyatakan negatif narkoba.

Sementara asistennya ditetapkan sebagai tersangka karena positif narkoba.  Asisten Saipul Jamil yang bernama Steven ini saat ini masih ditahan polisi.

Halaman Selanjutnya

"Dengan diamankannya kedua warga masyarakat yang terlibat di dalam peristiwa pemukulan dan juga dicaci maki dengan menggunakan kata-kata kasar, apa yang saya sampaikan di rilis pertama bahwa yang melakukan pemukulan dan intimidasi bukan anggota Polri," ujarnya.