Ratusan Buruh Minta Kenaikan TDL Dibatalkan

Demo Buruh
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Sekitar 700 orang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Sabtu 7 Agustus 2010. Mereka menuntut pemerintah membatalkan kenaikan TDL yang berlaku mulai bulan lalu.

Para demonstran yang tergabung dalam Gerakan Perlawanan Nasional 7 Agustus tiba di depan Istana Merdeka pada pukul 14.00 WIB. Gerakan ini berasal dari beberapa elemen, diantaranya dari Aliansi Buruh Menggugat, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam MPO, PMKRI, Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN), Ikatan Muda Muhammadiyah, Petisi 28Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan lain-lain.

Dalam aksinya yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, mereka membawa berbagai spanduk yang diantaranya bertuliskan 'Tolak Kenaikan Harga TDL', 'Turunkan Harga Sembako', Batalkan Kenaikan TDL', 'Pemerintah SBY-Boediono dan Parlemen Gagal Sejahterakan Rakyat'.

"Kami turun ke jalan karena rakyat harus menanggung beban kenaikan harga yang luar biasa tingginya sebagai dampak kenaikan Tarif Dasar Listrik," kata Humas Gerakan Perlawanan Nasional 7 Agustus, Budi Wardoyo saat unjuk rasa berlangsung.

Aksi ini berlangsung tepat di seberang Istana Negara. Para buruh dijaga ketat oleh ratusan petugas polisi. Menurut petugas di lapangan, Ajun Komisaris Besar Polisi, Andry Wibowo lebih dari 400 personel diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa. "Petugas dari Polda, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir," kata dia. (adi)

Bocah 8 Tahun di Samarinda Disiksa Ibu dan Ayah Tiri
SMA alias S penyeludupan sabu di Bandara Kualanamu saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polda Sumut)

Polisi Gagalkan Penyeludupan Sabu 1,9 Kilogram di Bandara Kualanamu

Penyeludupan narkoba dengan barang bukti sabu seberat 1.928 gram berhasil digagalkan Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara saat akan dikirim ke Kota Kendari, Sulawesi U

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024