VIVAnews - Jumlah penumpang kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru melonjak 30 persen. Lonjakan ini dinilai sangat luar biasa dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 205.642 penumpang. Pada 2008 ini sebanyak 268.336 penumpang.
"Dibandingkan tahun lalu volume ini lebih tinggi 30 persen. Perkiraan kami hanya 8 persen, bahkan ini juga melampaui 22 persen," kata Kepala Humas PT KA Daops I, Achmad Sujadi melalui pesan singkatnya, Senin 29 Desember 2008.
Sujadi menilai lonjakan penumpang tak hanya terjadi pada kereta penumpang kelas ekonomi saja, namun semua kelas jumlah penumpangnya meningkat.
Berdasarkan data yang dimilikinya, hingga 28 Desember 2008 ini untuk kelas eksekutif meningkat. Tahun 2007 lalu jumlahnya mencapai 52.420 penumpang namun 2008 jumlahnya mencapai 59.500 penumpang.
Begitu juga untuk kelas bisnis. Pada tahun 2007, sebanyak 53.258 penumpang dan tahun 2008 meningkat menjadi 67.094 penumpang.
Kelas ekonomi pada tahun 2007 sebanyak 99.964 penumpang dan tahun 2008 mencapai 141.742 penumpang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik, PT KA hari ini memberangkatkan KA Argolawu tambahan dari Solo menuju Jakarta nanti malam. "Besok pagi kereta itu tiba di Jakarta pukul 09.00 WIB," tukas Sujadi.
Terpopuler: Marc Marquez Singgung Honda, Modus Maling Motor Pura-pura Kecelakaan
Berita yang membahas mengenai Marc Marquez singgung Honda dan modus maling motor pura-pura kecelakaan, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
