VIVAnews - Disperindag DKI Jakarta menertibkan taksi-taksi yang disinyalir melakukan kecurangan dalam penghitungan argonya. Sebanyak 45 taksi nakal yang menggunakan argo kuda ditangkap petugas.
Puluhan taksi itu diamankan dalam sidak yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 9 Oktiber sejak pagi hingga siang ini.
Disperindag telah mengamankan 45 taksi nakal, karena didapati segel argonya rusak. Taksi yang melakukan pelanggran dibawa ke kantor Disperindag.
Sementara perusahan taksi yang bedomisili di Banten, dan sekitarnya akan diserahkan ke wilayah masing-masing. Perusahaan taksi ini, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-undang Nomor 2, tahun 1981 tetang Meterologi Ilegal. Mereka akan dikenai hukuman penghentian operasi.
Wakil Kepala Disperindag DKI Jakarta, Supeno yang dihubungi VIVAnews melalui telepon, mengatakan, sidak taksi ini dilakukan sebagia upaya untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang sekarang mulai banyak mengunakan angkutan taksi.
Supeno menambahkan kegitan ini akan dilakukan kembali Jumat, 10 Oktober 2008 besok di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300
Klinik Blastula IVF kembali mencatatkan prestasi berskala dunia melalui keberhasilan dalam layanan program bayi tabung, yaitu kelahiran bayi yang ke 300.
