- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengaku masalah paling rumit yang dihadapi Ibukota adalah kemacetan. Bahkan, Prijanto menilai masalah ini jauh lebih pelik dibanding masalah banjir yang juga kerap melanda Jakarta.
"Dalam perspektif tentara, banjir jelas jenisnya air, tempatnya jelas dekat bantaran kali, waktunya jelas musim hujan, cara penyelesaian jelas, tinggal teknis sama punya uang. Kalau macet sangat dinamis dan pesat," ujar Prijanto di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 14 Januari 2011.
Untuk memecahkan masalah ini, Prijanto mengatakan pemerintah harus berani mengambil kebijakan secara drastis. Jika hanya dengan ilmu pengetahuan saja, maka Jakarta tak akan lepas dari belenggu kemacetan.
"Kalau cuma mau menunggu MRT hingga 2016...itu lambat. Harus ada suatu kerelaan untuk memecahkan masalah itu," tegasnya.
Mengatasi kondisi Ibukota saat ini, menurut Prijanto, pembangunan jalan layang menjadi salah satu solusinya. Dia pun menyatakan ketidaksetujuan dengan upaya kebijakan pemerintah yang kerap mengadopsi kebijakan luar negeri.
"Di luar negeri ada jalan layang dihancurkan agar masyarakat menggunakan angkutan umum, kalau meniru luar negeri yang benar gitu loh. Tarif parkir dinaikkan juga begitu. Jakarta itu kalau sistem pengelolaan anggaran masih seperti ini tidak akan maju," tegasnya.
Selain itu, Prijanto mendukung adanya upaya pembatasan angkutan berat yang melintasi jalan tol. Upaya ini juga menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan ibukota.
"Truk besar itu tak boleh masuk tol. Orang luar negeri bilang Jakarta aneh siang hari truk masuk tol, harusnya ada pembatasan," katanya.
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
