- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pemasangan stiker barcode pada angkutan umum dalam rangka ujicoba pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dilaksanakan di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Rabu 23 Februari 2011.
Ujicoba dengan pemasangan stiker dilakukan Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sejumlah angkutan umum trayek M01 jurusan Senen-Kampung Melayu, dipasangan stiker barcode pada kaca bagian kiri.
"Dengan pemasangan stiker ini maka dimulailah pelaksanaan subsidi BBM bagi angkutan umum," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, di lokasi.
Menurut Pristono, ujicoba alokasi BBM bersubsidi menggunakan stiker barcode diyakini dapat terlaksana dengan tepat volume dan tepat sasaran sebagaimana diamanatkan dalam APBN.
Pemasangan stiker barcode dilakukan karena memiliki banyak fungsi. Selain untuk membatasi penggunaan BBM subsidi, stiker ini berguna untuk mendata jumlah angkutan umum di Jakarta.
"Dishub (Dinas Perhubungan) merasa bersyukur angkutan umum bisa terdeteksi dengan baik. Selain pembatasan BBM yang paling penting juga pendataan, agar tidak ada lagi angkutan bodong," ungkapnya.
Jumlah angkutan yang akan diujicoba sebanyak 409 kendaraan, terdiri dari angkutan kota M01 sebanyak 269 kendaraan, M01A 124 kendaraan, M01G 16 kendaraan.
Sedangkan, lima SPBU yang memberikan fasilitas subsidi yakni SPBU Jalan Jatinegara, Jalan Jatinegara kecil, Jalan Matraman sebelah Shell, Jalan Matraman sebelah Gramedia, dan Jalan Kramat Raya.
Pemilihan tiga angkutan serta lima SPBU itu dipilih karena lokasinya sangat strategis. Selain itu, uji coba menggunakan stiker barcode ini hanya akan dilakukan hingga akhir Maret. Setelah dilakukan evaluasi dan hasilnya cukup baik, maka akan diganti dengan suatu alat yang disebut radio frequency and detefication (RFAD).
Kelebihan alat ini juga bisa mendata jumlah angkutan umum. Sementara itu, alat-alatnya disiapkan Kementerian ESDM dan Perhubungan. Penerapan dilakukan bertahap, setelah stiker barcode berhasil diujicoba maka cara ini baru diterapkan. (adi)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
