Sidang Ba'asyir, Hindari Jalan Ampera

Pendukung Ba'asyir
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Jelang pembacaan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Jamaah Anshoru Tauhid (JAT) menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya Jakarta Selatan. Akibatnya, arus kendaraan tersendat.

Mereka menolak masuk lagi ke halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah sebelumnya JAT memaksa masuk ruang sidang dan terjadi aksi saling mendorong. Mereka memilih melakukan aksi di depan PN Jakarta Selatan.

"Teman-teman tidak boleh masuk karena alasan penuh. Tapi, tamu yang di dalam, kami nggak kenal. Ini provokasi petugas dengan memenuhi ruang sidang dengan orang yang tidak kami kenal," ujar Son Hadi, juru bicara JAT, di Jakarta, Kamis 24 Februari 2011.

Lantaran dilarang masuk ke ruang sidang, menurut Son Hadi, massa JAT memilih melakukan orasi di jalan. "Karena tidak boleh masuk, buat apa di sini. Kami pilih keluar. Ini kan sidang terbuka tidak efektif kalau dilarang-larang begini," ujarnya.

Sementara itu, sesaat sebelum jalannya sidang, massa JAT memenuhi Jalan Ampera Raya yang akhirnya mengakibatkan kemacetan panjang. Namun, beberapa saat kemudian, polisi berhasil mengendalikan kondisi.

Dalam orasinya, mereka merasa disudutkan dengan perlakuan aparat kepolisian yang bertindak semena-mena dengan umat Islam. Bahkan, dalam kutipan orasinya mereka di antaranya menyebut, "Islam masih menyimpan ribuan ribuan Abu Bakar Ba'asyir," ujar salah satu anggota JAT dengan alat pengeras suara. (art)

Geger Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza, Belasan Tentara Terluka
 Presiden Jokowi di Konawe Sulawesi Tenggara

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara

Sembari menerobos hingga berusaha ingin bisa mengadu ke Presiden Jokowi, pria itu berteriak sambil mengutarakan persoalan yang dialaminya dan tak jauh-jauh dari soal gaji

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024