Banjir Jakarta

Dapur Umum di Bidaracina Tunggu Air 3 Meter

VIVAnews - Sedikitnya ada 500 warga Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, yang  bertahan di tempat pengungsian. Sebagian warga memilih bertahan kerana air banjir yang mengenangi rumah mereka hingga padi ini terus naik.

Ketinggian air di kawasan Bidaracina terus naik hingga ketinggian 2,5 meter sejak pukul 23.00 WIB malam tadi. Bahkan rumah yang berada di bantaran kali sudah hampir hilang tetutup air banjir.

Mamad Sahroni ketua RW 07 Kelurahan Bidaracina mengatakan, pihaknya belum menerima batuan dari pemerintah setempat untuk warganya. Jadi upaya untuk membuka dapur umum terpaksa ditunda sementara waktu.

Hal ini dilakukan untuk memperkecil pengeluaran untuk biaya makan warga yang mengungsi, dapur umum baru akan dibuka setelah ketinggian air mencapai 3 meter atau warga yang mengungsi sudah mulai banyak.

Jika dapur umum terlalu cepat dibuka, maka tidak akan bertahan lama. Karena dana kas RW yang dimiliki saat ini sudah terbatas.
 
"Nanti saja tunggu air 3 meter, jika buru-buru buka dapur umum malah tidak bertahan lama. Dananya kan terbatas," ujar Sahroni kepada VIVAnews, Kamis 15 Jauari 2009.

Seperti tahun lalu jika membuka dapur umum, RW 07 harus menyediakan tiga bungkus nasi untuk satu keluarga. Satu hari jatah makan yang diberikan kepada waga mencapai dua bungkus.

Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan

Dalam saru hari minimal harus ada 8.000 bungkus nasi, untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang mengungsi.

Sedikitnya ada sekitar 3.600 kepala keluarga yang berada di 12 RT yang tergenang banjir di kawasan Bidaracina, mereka terdiri dari RT 2,5,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18.

Sebagian masih masih mengungsi di Kantor Kelurah Bidaracina, Sekolah Dasar Negeri 05 pagi dan Sekolah Islam di kawasan tersebut.

Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?
Wasekjen PDI Perjuangan, Utut Hadianto di DPP PKS

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto, enggan berspekulasi soal belum juga terealisasinya pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024