- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mendukung PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan KRL Commuter Line. Berbeda dengan KRL Ekonomi AC sebelumnya, Commuter Line akan berhenti di setiap stasiun. Selain itu, tarif kereta ini akan naik dari harga sebelumnya. Rencananya, PT KAI akan memberlakukan sistem ini pada 2 Juli mendatang.
Sistem baru membagi KRL dalam dua kelas. Pertama, KRL Ekonomi bertarif Rp 2.000 dengan tingkat perjalanan 30 persen. Kedua, KRL Commuter Line bertarif Rp 9000 dengan tingkat perjalanan 70 persen.
"Setiap kebijakan pasti menimbulkan pro dan kontra instablitas di masyarakat. Kami sebagai penegak hukum pasti mendukung kebijakan tersebut," kata Sutarman usai meresmikan gerai Sentra Pelayanan Kepolisian di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2011.
Namun kata dia, kedepannya setiap kebijakan dievaluasi, apakah pro rakyat atau tidak. "Mari kita duduk bersama mencari solusi, jangan lantas tidak setuju kemudian melakukan aksi anarkis dan melanggar hukum," terangnya.
Sutarman mencontohkan soal peraturan pembatasan truk di Tol Dalam Kota, yang sempat menimbulkan pro dan kontra. "Awalnya banyak yang keberatan, tapi ternyata semuanya setuju, dan tidak merugikan seluruh pihak," tegas Mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Komunitas penumpang kereta, KRL Mania, meminta Polda Metro Jaya mengantisipai timbulnya kericuhan menyusul aksi protes penumpang yang berujung pada tindak perusakan fasilitas Stasiun Kota, Sabtu 18 Juni 2011 lalu. Kericuhan terjadi saat PT KAI melakukan ujicoba pola oparasi baru itu.
"Kedatangan kami ke Polda untuk berkoordinasi dengan polisi, melihat adanya potensi gesekan di masyarakat, menyusul adanya rencana PT KAI memberlakukan sistem baru KRL," ujar Humas KRL Mania, Agam Faturrachman kemarin.
Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan aksi protes bisa kembali terjadi saat pemberlakuan sistem baru pada Senin 4 Juli 2011 mendatang. Kata Agam, masih ada penumpang KRL yang kurang setuju dengan tarif baru dan jadwal pemberangkatan KRL. "Kejadian Sabtu itu, karena penumpang marah menunggu kereta terlalu lama, akibatkan beberapa gerbong kereta rusak dan pemukulan terhadap petugas jaga," paparnya.
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
