- ANTARA/Muhammad Deffa
VIVAnews - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya akan membuat satu brankas khusus untuk menyimpan barang-barang sitaan hasil kejahatan narkotika. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah penggelapan barang bukti kejahatan narkoba yang dilakukan oleh anggota polisi.
"Saat ini sudah ada di masing-masing unit tapi nanti kedepannya kita jadikan satu. Satu pintu barang bukti, itu yang sekarang akan kita benahkan," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji Wijayanto di Jakarta, Kamis 23 Juni 2011.
Nugroho menambahkan, dirinya akan mengajukan penanggung jawab di satu direktorat terkait penanganan barang bukti narkoba dalam satu brankas. "Nantinya tidak ada barang bukti yang di subdit. Kita akan ajukan penanggung jawab di satu direktorat," katanya.
Sebelumnya diketahui jika lima oknum polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro jaya yakni Aipda S, Brigadir BA, AKP AM, Kompol WS dan AKP M melakukan penggelapan barang bukti shabu seberat 200 gram. Meski begitu dua di antaranya yakni Kompol WS dan AKP M tidak ditahan dengan alasan belum cukup bukti.
"Sampai saat ini dua polisi memang tidak ditahan karena belum cukup bukti. Tapi, kelimanya sudah jadi tersangka," kata Nugroho.
Kelima oknum anggota polisi dari satuan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya tersebut terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) jika terbukti bersalah dalam sidang pidana dengan hukuman di atas tiga bulan terkait kasus penggelapan barang bukti 200 gram sabu-sabu.
Kasus ini sendiri sempat memanas saat salah satu oknum polisi AKP AM, mempraperadilankan atasannya, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya karena pemberitahuan surat penahanan yang terlambat tiga hari. (ren)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
