- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Tiga rute feeder busway telah disiapkan untuk mengantar penumpang menuju halte bus Transjakarta. Bus akan mulai beroperasi bulan depan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, tiga rute itu yakni, Sentra Primer Barat (Puri Kembangan-kantor Walikota Jakarta Barat), Tanahabang-Balaikota serta kawasan Sudirman Center Business Distric (SCBD) - Senayan. "Untuk tahap awal 15 armada telah disiapkan," kata Udar Pristono, Jumat 5 Agustus 2011.
Nantinya, menurut Pristono, feeder di Sentra Primer Barat akan terhubung dengan Koridor III (Kalideres-Harmoni), sementara yang melewati Tanah Abang dan SCBD akan terhubung dengan Koridor I (Blok M-Kota).
Ketiga lokasi ini akan dijadikan proyek percontohan Dishub DKI untuk dijadikan bahan evaluasi pengembangan feeder ke seluruh koridor yang telah ada.
Ada dua jenis feeder yang akan melayani penumpang, yakni daerah asal (origin) dan daerah tujuan (destination). Bus feeder akan berhenti di halte-halte bus Transjakarta yang merupakan paid area, seperti di halte Monas, Balaikota, JCC Senayan, Taman Kota, dan lainnya.
Feeder Sentra Primer Barat memiliki panjang 14,38 kilometer, Tanah Abang-Balaikota 6,5 kilometer, dan SCBD - Senayan 8,23 kilometer. Tiket feeder juga akan terintegrasi dengan tiket bus Transjakarta. Harga tiket nantinya sebesar Rp6.500, yang dibagi menjadi dua macam tiket--Rp3.000 untuk feeder dan Rp3.500 untuk bus Transjakarta.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan sarana pendukung lainnya seperti pembuatan halte baru, jembatan penyeberangan, rambu, marka jalan, serta fasilitas pejalan kaki.
Jam pengoperasian disamakan dengan bus TransJakarta yakni mulai pukul 05.00-22.00. Bus ini pun akan memiliki jadwal tersendiri dengan headway sekitar 30 menit. (sj)
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.
