- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek Ekonomi kembali mogok. Rangkaian tidak dapat melanjutkan perjalanan di lintasan antara Stasiun Citayam dan Depok Lama pada pukul 6.20 WIB, Selasa 13 Sepetember 2011.
Akibatnya, kereta dari arah Bogor tertahan. Padahal hanya ada satu rangkaian Commuter Line tujuan Tanahabang yang tersedia di Stasiun Depok Lama pemberangkatan pukul 6.30 WIB.
Berdasarkan pantauan, Kereta itu pun langsung diserbu penumpang yang sudah bertumpuk di Stasiun Depok Baru hingga Pondok Cina, sehingga rangkaian penuh sesak.
Akibatnya, sepanjang Stasiun Universitas Indonesia hingga Tebet, KRL tidak dapat mengangkut penumpang lagi. Penumpang yang sebagian besar pekerja itu pun terpaksa gigit jari pasrah karena terlambat menuju kantor.
Menurut Kepala Humas Daerah Operasi 1 PT Kereta Api, Mateta Rizalulhaq, kereta tersebut mogok akibat kekurangan tenaga. "Kemarin sore juga mogok," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com.
Dia mengakui selama ini yang dominan mengalami kerusakana adalah KRL ekonomi. "Kalau mau standar seharusnya sudah berganti menjadi KRL AC," jelasnya.
Mateta menjelaskan apakah kereta ekonomi yang sudah tidak layak akan diganti yang baru adalah tanggung jawab pemerintah. "Semua tergantung regulator, itu kan kereta bersubsidi," kata Mateta. (ren)
Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Panitia Seleksi (Pansel) KPK akan selesai pada Juni 2024. Menurut dia, saat ini pemerintah masih menyiapkan Tim Pansel KPK untuk.
