- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menyusul maraknya kasus perampokan dan perkosaan di dalam angkutan umum satu bulan terakhir, Polda Metro Jaya akan mengumpulkan pengusaha angkot. Mereka dikumpulkan untuk diberikan pembinaan.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, Erwin Usman mengatakan, para pemilik angkot diberi arahan supaya dapat mengawasi armada dan awaknya secara benar.
"Supaya angkotnya tidak mudah dipegang sopir tembak," kata Erwin Usman di Jakarta, Minggu 18 September 2011.
Sementara itu, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Dri Hastuti mengungkapkan, pihaknya juga berencana memberikan penyuluhan kepada para karyawati yang selalu pulang malam seperti sales promotion girl (SPG) maupun pelajar. Selain itu, penyuluhan disampaikan kepada kelurahan untuk ikut menyosialisasikannya.
"Imbauan yang kami sampaikan seperti jangan pulang sendirian, sebaiknya minta dijemput, atau minta bantuan polisi terdekat," jelas Dri Hastuti. (art)
Firasat Buruk Ibu Korban Kecelakaan Maut di Subang: Pas Berangkat Ban Bus Sempat Nyangkut
Diana, ibunda Mahesya korban kecelakaan maut di Ciater, Subang menceritakan firasat buruknya saat keberangkatan bus dari sekolah SMK Lingga Kencana.
