- koni.or.id
VIVAnews - Satu lagi nama muncul dan siap meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2012 mendatang, yakni adik kandung mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji, Hendardji Supandji.
Salah satu visi dan misi yang diusung Hendardji yang kini menjabat Direktur Umum Kemayoran adalah mengeluarkan Jakarta dari kondisi kota yang semrawut.
"Jakarta sudah semrawut, kita harus cepat keluar dari krisis. Harus cepat ambil jalan keluar kalau tidak bisa berakhir nanti," kata Hendardji saat dihubungi di Jakarta, Senin, 14 November 2011.
Menurutnya, dia akan mengedepankan strategi manangement by crisis untuk membangun Jakarta. Dia mengatakan, pemimpin Jakarta harus mempelajari dan memahami masalah yang membelit Jakarta sehingga dapat memberikan solusi yang sesuai.
Hendardji mengilustrasikan keadaan China saat ini yang jauh berbeda dengan beberapa tahun silam.
Itu terjadi, kata dia, karena China mau belajar dan memahami situasi lingkungan yang ada sebagai titik awal membenahi kota.
"Seiring dengan berkembangnya perbaikan tata kota, kebersihan di China meningkat, perekonomian dan bidang ketahanan keamanan juga meningkat. Bahkan pada 2007 dan 2008 China memiliki cadangan devisa tertinggi di dunia," ucapnya.
Dalam membangun ibukota, dia memprioritaskan daerah utara Jakarta segera dibenahi.
"Wilayah utara Jakarta sebenarnya adalah pintu gerbang masuk Jakarta. Tapi keadaan di situ malah banyak masalah," ujar mantan Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat ini.
Hendardji menjelaskan wilayah utara Jakarta harus diprioritaskan untuk dibangun. Hal ini mengingat letak Pelabuhan Tanjung Priok yang berada di utara Jakarta.
Begitu pula, Bandar Udara Soekarno Hatta yang menjadi gerbang awal pelancong domestik maupun mancanegara, letaknya berdekatan dengan wilayah utara Jakarta.
Selain itu, dia juga ingin menjadikan wilayah Barat dan Selatan Jakarta sebagai daerah khusus resapan air. Dia menilai normalisasi sungai Jakarta saat ini masih belum dilakukan sebagaimana mestinya sehingga wilayah Jakarta masih kerap terendam banjir.
"Sungai-sungai ini juga bisa dibuatkan kanal-kanal agar dapat menjadi salah satu tempat rekreasi," kata dia.
Pembangunan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan pembatasan kendaraan pribadi, lanjutnya, juga akan menjadi salah satu program kerjanya nanti jika ia berkesempatan memimpin Jakarta.
Kemudian ruang terbuka hijau akan diupayakan lebih seperti taman kota yang memungkinkan warga Jakarta melakukan kegiatan di tempat ini.
"Terakhir, harus dibangun akses yang kuat dengan pusat. Karena pembangunan ibu kota bukan tanggung jawab Gubernur semata," ucap Hendardji.
Saat ini, Hendardji masih melakukan pendekatan dengan partai politik besar untuk memuluskan langkahnya menuju kursi DKI 1. Dia harus siap bersaing dengan beberapa nama calon Gubernur DKI yang kini beredar.
Sebut saja, pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin yang mantap pada jalur independen. Kemudian, Nono Sampono yang juga sedang melakukan penjajakan partai.
Selanjutnya, Prya Ramadhani dan Tantowi Yahya yang masih menunggu keputusan dari Partai Golkar. Ada pula nama Nachrowi Ramli dari Partai Demokrat dan Tri Wisaksana dari Partai Keadilan Sejahtera. (umi)
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
