- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Surat Keputusan Gubernur tentang Tarif Angkutan Umum Bus Sedang Non-Ekonomi telah diterbitkan pada 7 November 2011 lalu. Hal ini sekaligus meresmikan tarif Kopaja AC menjadi Rp5000.
"SK Gubernurnya sudah keluar sekitar dua minggu lah. Jadi sekarang Kopaja AC resmi bertarif Rp5000," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono di Jakarta, Jumat, 18 November 2011.
Menurut Pristono, dengan kenaikan tarif ini, Kopaja AC sudah dapat berinvestasi untuk terus meningkatkan kualitas. Sehingga, tidak ada alasan lagi kurang biaya untuk operasional dan perawatan armada Kopaja AC.
"Dulu kalau cuma Rp2000 memang kurang. Lama-lama mereka bisa rugi. Jadi kami setuju mereka ajukan kenaikan tarif. Kalau yang sekarang, mereka sudah bisa berinvestasi," ungkapnya.
Kopaja AC S-13 jurusan Ragunan-Grogol ini memang diujicobakan dengan tarif Rp2000 sejak diluncurkan pada 29 Juli 2011 lalu. Namun karena alasan operasional, pihak pengelola Kopaja mengajukan kenaikan tarif sebesar Rp6000 dan disepakati sebesar Rp5000.
Sebelumnya, kenaikan tarif Kopaja AC menjadi Rp5000 memang dilakukan sepihak oleh pengelola karena lambannya birokrasi. Pengelola mengaku merugi karena biaya operasional harian membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bahkan Kopaja AC sempat tidak beroperasi sehari penuh. (eh)
Merasakan Kemewahan Kuliner Prancis di Batam, Perpaduan Citra dan Rasa yang Menggoda
Makanan Prancis juga menawarkan citra kemewahan dan gaya hidup yang elegan. Seperti roti panggang dengan keju leleh.
