Kasus Pembunuhan Raafi

Mahendradatta Menduga Ada Tersangka Pengganti

Raafi Aga Winasya Benjamin
Sumber :

VIVAnews - Tim Advokasi Brawijaya IV mengkhawatirkan pelaku pembunuh Raafi Aga Winasya Benjamin, akan digantikan peran pengganti. Mereka menduga pelaku penusukan berasal dari kalangan keluarga kaya, sehingga penanganan kasus ini menjadi lama.

"Bukan tidak mungkin pelaku ini punya status sosial yang tinggi. Atau setidak-tidaknya yang punya kemampuan. Apakah itu keuangan dan kekuasaan dan bisa melakukan pembelaan manipulatif, yang kami sebut dengan istilah berikan pemeran pengganti atau stunt man," ujar Ketua Tim Advokasi Brawijaya IV, Mahendradatta dalam keterangan persnya di kantornya, Rabu, 23 November 2011.

Menurut dia, dugaan tersebut muncul karena tempat kejadian berisi kalangan menengah ke atas. Untuk masuk ketempat tersebut, kata dia, tidak gratis dan harus bayar dengan biaya yang cukup tinggi.

Dugaan adanya pemeran pengganti, kata dia, salah satunya pernah terungkap di sebuah daerah. Dimana ada seseorang yang dibayar agar masuk ke dalam penjara menggantikan terpidana lain.

"Karena itu, bukan tidak mungkin dalam kasus ini juga ada orang-orang yang disusupkan atau dikorbankan untuk menutupi pelaku yang sebenarnya," kata dia.

Tim juga masih mengumpulkan informasi. "Kami juga meminta kepada siswa PL yang kebetulan bersama-sama dengan almarhum Raafi atau juga yang menjadi korban dalam peristiwa ini," jelas Mahendra.

12 Konter Fast Track Imigrasi Arab Saudi Siap Layani Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta

Jawaban Kepolisian

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, tidak mau menanggapi secara serius pernyataan Mahendradatta. Menurutnya, sejauh ini polisi telah bekerja secara profesional berdasarkan bukti dan fakta yang ada, dan bukan menduga-duga.

"Kami bekerja berdasarkan dengan bukti dan bukan duga-duga. Kalau ada yang tidak benar dalam proses penegakan hukum silahkan saja digugat," katanya kepada VIVANews.com, Rabu 23 November 2011.

Gak Ada Takutnya, Maling Curi Mobil Dinas Brimob Polda Papua saat Parkir di Bandara Sentani

Hari ini, Polres Jakarta Selatan menetapkan tiga pelaku pengeroyokan terhadap siswa SMA Panduli Luhur di Cafe Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan itu, sebagai tersangka.

Ketiga tersangka adalah M, FJ, dan H. Mereka sudah dinyatakan sebagai tahanan. Pemeriksaan masih dilakuan untuk pengembangan lebih lanjut.

Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kasus ini harus ditangani secara hati-hati karena masih dalam proses pengembangan.(Adi)

 Artis Senior Epy Kusnandar tertangkap atas kasus kepemilikan zat narkoba jenis ganja oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 10 Mei 2024.

Sosok Epy Kusnandar, Aktor Multitalenta yang Terjerat Kasus Narkoba

Epy Kusnandar, aktor Indonesia yang dikenal luas lewat perannya di preman pensiun, baru-baru ini mengejutkan publik dengan kabar penangkapannya terkait kasus Narkoba

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024