Tanpa Perda, Moratorium Mal Hanya Wacana

Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang (Casablanca)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kebijakan penghentian sementara (moratorium) pembangunan pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta dinilai hanya sekedar wacana.

Pengamat tata ruang kota, Yayat Supriatna, mengatakan, kebijakan tersebut tidak disikapi serius oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Yayat, kebijakan itu hanya sekedar pernyataan yang keluar dari mulut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saja.

"Kebijakan moratoriun mal itu hanya statement dari Gubernur dan tidak dibuat Peraturan Daerah. Tidak ada kajian maupun evaluasi," ujar Yayat Supriatna kepada VIVAnews.com, Kamis malam, 12 Januari 2012.

Menurut Yayat, jika memang Pemprov DKI berkomitmen dan serius melakukan moratorium mal, seharusnya ada paparan atas kajian yang dilakukan.

Namun, dia melihat dengan kenyataan bahwa hingga 2015 mendatang tetap akan ada pembangunan mal, maka permainan kepentingan tetap ada di belakangnya.

"Yang benar itu kalau izin pembangunan dikeluarkan, maka pembangunan segera dilakukan. Tidak ada yang namanya izin waiting list, dibangunnya baru beberapa tahun mendatang," kata dia.

Ditambahkan Yayat, pemprov DKI dinilai tidak tegas dalam komitmen menata ibukota, terutama dalam membatasi pembangunan mal. Harusnya ada evaluasi mengenai izin pendirian mal yang sudah dikeluarkan.

"Kalau belum dibangun, cabut izinnya. Tapi masalahnya selama ini pemprov kan tidak berani, jadi tidak dilakukan," ungkapnya.

Research Colliers International Indonesia melansir, tahun ini pasokan kumulatif mal di Jakarta akan tumbuh hingga 5,6 persen atau seluas 335.456 meter persegi (m2). Pertumbuhan yang diramalkan bahkan lebih tinggi dibanding tahun lalu, di mana pasokan bertambah 4,5 persen menjadi 5,95 juta m2.

Menurut proyeksi Colliers, selama tahun 2012 hingga 2013 di Jakarta akan ada tambahan 21 pusat perbelanjaan baru. Total luas lantainya mencapai 827.376 m2, dengan 45% di antaranya berada di Jakarta. Di antara pasokan mal-mal baru tersebut, separuhnya sudah melebihi 50% tahap konstruksi.

Politikus PDIP Sebut Ahok dan Anies Berasal dari Akar Rumput Berbeda
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat melepas calon jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Surabaya.

Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Pj Gubernur Ingatkan Momen Istimewa Ibadah Haji

Calon jemaah haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Surabaya diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024