- Antara/ Jessica Wuysang
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPUP) DKI Jakarta segera mencetak daftar pemilih dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta Juli 2012 mendatang. Daftar itu akan dicocokkan kepada warga langsung oleh Panitia Pemungutan Suara di tingkat RT. Daftar sudah disusun per Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Setelah dicetak akan digandakan untuk dilakukan pemutakhiran oleh petugas data pemilih," ujar anggota KPUP DKI Jakarta, Aminullah, di Jakarta, Senin, 30 Januari 2012.
Dia mengatakan, wilayah Jakarta Barat sudah mulai mencetak daftar pemilih per TPS pada Sabtu, 28 Januari 2012 lalu. Namun untuk wilayah selain Jakarta Barat, masih akan dipilah dahulu.
Sehingga daftar pemilih per TPS akan dicetak pada 1-10 Februari 2012 mendatang. Setelah itu, pencocokan bisa langsung dimulai."Hasil pemutakhiran akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS)," kata dia.
Sebelum dimutakhirkan, KPUP DKI memperkirakan akan ada sekitar 15.171 TPS di seluruh DKI Jakarta. Sedangkan masing-masing TPS diperkirakan akan memiliki sebanyak 500 hingga 600 pemilih.
Menurut Aminullah, pemutakhiran data akan dimulai pada 14 Maret hingga 12 April 2012. Sedangkan pengumuman daftar pemilih sementara pada 13 April hingga 3 Mei 2012. Pengumuman akan dipasang di Situs kpujakarta.go.id serta di lokasi-lokasi lain seperti Kantor Kelurahan.
Dia mengingatkan kepada masyarakat yang merasa namanya belum masuk, bisa mendaftar dalam masa perbaikan pada 13 April-3 Mei 2012. Berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) DKI Jakarta, jumlah penduduk potensial yang akan berpartisipasi mencapai 7.545.989 juta jiwa dari enam wilayah DKI Jakarta.
Jumlah tersebut adalah aktualisasi data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta per November 2011. Dengan demikian, hasil pemutakhiran data oleh PPDP bisa saja bertambah.
"Karena yang paling tahu kondisi warga adalah pengurus RT/RW. Ada yang meninggal, ada yang sudah 17 tahun, jadi PPDP memang pengurus RT/RW," tuturnya.
Dari DP4, Jakarta Timur memiliki jumlah pemilih terbanyak yakni 2.545.989 jiwa, disusul Jakarta Barat sebanyak 1.686.297 jiwa, Jakarta Selatan sebanyak 1.557.611 jiwa,
Jakarta Utara sebanyak 1.273.669 jiwa, Jakarta Pusat sebanyak 843.457 jiwa, dan Kepulauan Seribu sebanyak 17.560 jiwa. (ren)