- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menurut polisi, Dedek Purwana Cahya (37) auditor di Direktorat II, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), diduga kuat mengalami stres karena masalah yang sedang dialaminya. Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Dugaan awal kelihatannya dia stres," ujar Kapolsek Matraman, Komisaris Djoko Santoso, Selasa 28 Februari 2012.
Namun stres karena apa, polisi masih menyelidiki. Tapi menurut Djoko, sebelum melompat, Dede sempat berbincang dengan tiga temannya mengenai masalah perkerjaan.
"Stres karena keluarga atau perkerjaan, itu yang akan kita dalami lebih lanjut. Mereka sebelumnya sempat ngobrol di lantai 12," katanya.
Tak lama setelah bertemu tiga temannya. Dede yang ditinggalkan seorang diri di ruang olahraga Gedung BPKP langsung ditemukan dengan kondisi mengenaskan karena terjun bebas. Polisi mengidentifikasi, Dede memanjat tiang sebelum melompat.
"Kedua temannya tidak lihat Dede terjun, tiba-tiba sudah tidak ada," kata Djoko.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, tempat Dede melompat dibatasi tembok setinggi sekitar 3 meter. Di ruang olahraga itu tampak tiga meja dan kursi, tempat para pegawai BPKP beristirahat. (sj)