FOTO: Demo Tol, Mobil Jasa Marga Dibakar

Demo Tol Jatibening, Bekasi
Sumber :
  • Akun Twitter @nagaza

VIVAnews - Ratusan warga yang berasal dari pedagang, sopir angkutan umum, dan tukang ojek demonstrasi dan menutup ruas Tol Jatibening, Bekasi, ke arah Jakarta sejak Jumat pagi 27 Juli 2012. Massa menolak penutupan terminal bayangan yang dianggap menghilangkan mata pencaharian mereka.

Demonstrasi yang terjadi sejak pagi itu memacetkan lalu lintas di kedua arah. Aksi yang berlangsung mendadak dan sempat rusuh itu membuat karyawan Jasa Marga yang bertugas di kantor Jatibening menjadi panik.

Bahkan demonstran masuk ke dalam kantor dan membuat karyawan panik. Akhirnya polisi mengevakuasi karyawan Jasa Marga ke pemukiman terdekat.

Bamsoet Menaruh Harapan Besar ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Aksi demo semakin panas saat demonstran membakar mobil milik Jasa Marga yang sedang berada di lokasi. Imbas kemacetan ini dilaporkan hingga mencapai 18 kilometer ke arah Cawang, Jakarta Timur.

To Jatibening memang kerap digunakan bus-bus untuk menurunkan penumpang, layaknya terminal. Dampaknya, di lokasi itu banyak penjaja makanan yang memanfaatkan penumpang yang turun. Belum lagi tukang ojek dan sopir-sopir angkutan umum yang memanfaatkan lokasi ini. Penutupan oleh Jasa Marga itu dinilai merugikan mereka.

Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, pernah memberikan pernyataan tentang penertiban terminal bayangan ini. Penertiban ini dinilai sesuai UU Lalu Lintas No 22 Tahun 2009 dan PP RI No 15 Tahun 2005 Pasal 41. Aturan menyebutkan, melarang menaikkan atau menurunkan penumpang di jalan tol.

Pembiaran yang sudah terjadi selama bertahun-tahun membuat kawasan ini menjadi kawasan yang kumuh dan banyak terjadi kejahatan. "Menjadi kumuh, dan banyak preman. Suatu tempat yang tidak resmi akan menjadi gaduh," kata Adityawarman kepada VIVAnews, Jumat 6 Juli lalu.

Foto-foto demonstrasi yang menutup tol Jatibening itu ramai dimuat di situs microblogging Twitter. Sejumlah pengguna jalan di Jatibening mengunggah foto-foto ke Twitter terkait kondisi terkini kemacetan.

Berikut

(eh)

5 Fakta Penangkapan Pegi Perong, Pembunuh Vina Cirebon yang Buron Delapan Tahun
Peninjauan proses produksi menu makanan jamaah haji Indonesia

Konsumsi Terjamin Selama di Makkah, Kemenag: Jemaah Tak Usah Bawa Beras

Jemaah haji Indonesia akan berada di Kota Makkah selama lebih kurang 28 hari. Selama itu, jemaah akan mendapat tiga kali makan setiap harinya; pagi, siang, dan malam.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024