VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Selatan segera menertibkan 10 lokasi pedagang kaki lima binaan di Jakarta Selatan. Salah satunya di kawasan Pasar Barito.
"Kami tidak akan memperpanjang izinnya tahun ini," kata Kepala Suku Dinas Koperasi dan UKM Jakarta Selatan, H Taufik, kepada VIVAnews, Senin 2 Maret 2009. "Langkah ini dilakukan karena membuat buruk lingkungan."
Tidak ada keseimbangan antara pendapatan dan perawatan di lingkungan tersebut. Para PKL banyak yang berdagang di atas taman. Komdisi ini membuat lingkungan menjadi kumuh dan mengganggu lalu lintas.
Petugas akan menggusur para PKL yang tersebar di 10 titik seperti Jalan Prof Soepomo, Tebet; Jalan Tebet Barat Dalam Satu; Jalan Barito; dan Jalan Cipaku Satu. Lokasi dagang itu ada selama 30 tahun dan telah berganti-ganti kepemilikan. "Bahkan ada yang dijadikan tempat tinggal, sampai membangun MCK," lanjutnya.
Para pedagang binaan tersebut dikenakan biaya retribusi Rp 3.000 per hari. Jumlah PKL binaan yang ada di Jakarta Selatan mencapai 250. "Tapi sehari kami cuma dapat pendapatan Rp 750 ribu, karena banyak terjadi penyimpangan," ujarnya.
Sejak Febuari lalu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan memutuskan tak menarik retribusi lagi menyusul rencana penertiban. "Sejak awal memang lokasi PKL binaan itu hanya untuk sementara berdasarkan pergub," ujarnya. "Mereka (PKL) kebanyakan sudah pada maju semua, tidak mungkinlah seterusnya mau jadi PKL terus."
Ketua Forum Komunikasi PKL Jakarta Selatan, Haji Sa'alih, meminta penertiban ditunda dua tahun. Mereka menuntut relokasi yang strategis. "Seharusnya pemerintah ngurusin PKL yang liar dulu, bukan PKL binaan," tuturnya.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
Pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang ditangkap di Palembang.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda bagian utara Kerajaan Arab Saudi. Tingginya intensitas hujan di wilayah Kerajaan menyebabkan banjir bandang
Selengkapnya
Partner
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras bersama sejumlah Polisi Wanita (Polwan) membagikan bunga kepada para peserta aksi unjuk rasa yang digelar di Tugu Adipura
Nama-nama Calon Gubernur Banten yang Daftar ke PKB
Banten
12 menit lalu
Tiga kandidat tersebut diantaranya Airin Rachmi Diany, Ahmad Dimyati Natakusumah dan Ratu Ageng Rekawati. Ketiganya secara langsung menyerahkan berkas pendaftaran ke k
May Day di Lampung, Buruh Tuntut Cabut UU Cipta Kerja
Lampung
17 menit lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi damai di halaman Kantor DPRD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada Rabu (1/5/2024)
Tim bulu tangkis Indonesia berhasil melaju ke babak perempat final Uber Cup 2024 meskipun mengalami kekalahan tipis 2-3 dari Jepang pada pertandingan terakhir fase grup
Selengkapnya
Isu Terkini