- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini mengaku tengah mencari lokasi untuk membangun masjid raya.
"Masjid raya lagi mencari tempat. Kebiasaan kami di daerah, kalau kabupaten atau kota kan ada masjid agung. Kalau provinsi, ya masjid raya," ujar Ahok saat menghadiri acara pelantikan pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Sabtu 27 Oktober 2012.
Ahok mengakui, masjid di Jakarta jumlahnya tidak sedikit, bahkan beberapa masjid tergolong cukup megah. Namun, sayangnya, masjid itu dikelola bukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Di DKI banyak masjid, tapi ini yang bangun dari swasta, bukan pemerintah. Ada Istiqlal, tapi punya nasional. Kalau di tingkat provinsi ini kan mestinya ada masjid raya, itu yang sedang kami pikirkan," katanya.
Dia mengatakan, gagasan untuk membangun masjid raya pertama kali diutarakan oleh Gubernur Joko Widodo, yang menginginkan adanya masjid besar, agar menjadi aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Ini idenya Pak Gubernur untuk membangun masjid raya," katanya.
Saat ini, dia melanjutkan, pendirian masjid tersebut tidak perlu berada di tempat yang strategis. "Pak Jokowi menginginkan tempat yang orang berpikir dari yang tidak ada nilai jadi ada nilai. Seperti Islamic Center yang bekas lokalisasi Kramat Tunggak itu," katanya. (art)
Penyebab Laba Bersih Amman Mineral Internasional Turun 27 Persen di Q1-2024
Laba Bersih Amman Kuartal I-2024 Anjlok 27 Persen
