- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Serangkaian acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya, dari Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab ke Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno secara formal telah selesai.
Usai serah terima jabatan di Mabes Polri, keduanya menghadiri acara yang telah disiapkan oleh anggota di Polda Metro Jaya.Ketika Putut dan Untung tiba di Mapolda, mereka disambut dengan tarian selamat datang. Kemudian, diadakan acara ramah tamah antara pejabat baru dan pebajat lama dan seluruh jajaran di Polda Metro Jaya, baik pejabat utama dan para Kapolres.
Usai menghadiri acara ramah tamah tersebut, dilanjutkan dengan "Farewell dan Welcome Parade" Kapolda Metro Jaya di lapangan Ditlantas. Upacara tersebut dihadiri oleh pejabat utama polda dan perwakilan anggota dari beberapa kesatuan dan berlangsung kurang lebih 30 menit.
Setelah itu, Inspektur Jenderal Untung bersama istri menaiki mobil jeep terbuka yang sudah disediakan untuknya dan untuk Kapolda Metro Jaya yang baru. Mobil itu berada di depan Balai Pertemuan Metro Jaya.
Ketika menaiki mobil tersebut, lantunan lagu dari para Polwan dimulai, ratusan anggota mulai berjajar mulai dari pintu depan BPMJ hingga Mainhall yang berjarak 200 meter. Mobil itu pun berjalan, beberapa rangkaian bunga juga diberikan kepada istri Irjen Untung.
Di setiap meter langkah mobil tersebut, anggota yang sudah berjajar itu melempari mobil Irjen Untung dengan bunga-bunga kecil dan tidak sedikit anggota yang larut dalam acara itu.
Beberapa pejabat utama yang berjalan tepat di belakang mobil Irjen Untung juga ada yang meneteskan air mata. Sesampainya di depan gedung Mainhall atau tepatnya di pintu gerbang utama, mobil Irjen Untung sudah menunggu.
Dia dan istrinya turun dari mobil Jeep dan melewati pedang pora belasan anggota. Suasana haru kembali mencair ketika paduan suara menyanyikan lagu. Tidak lama setelah acara tersebut, Irjen Untung bergegas ke Hotel Sahid untuk acara lepas sambut malam ini. (sj)
Bocah di Buleleng Bali Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan
Bocah Berusia 7 Tahun di Buleleng Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan
