- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Jalur sepeda sepanjang 1,5 kilommeter dari Taman Ayodia hingga jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, sudah tidak lagi efektif. Penyebabnya, jalur tersebut malah dipakai ngetem kendaraan bermotor.
Walikota Jakarta Selatan Anas Effendi mengakui hal itu. Meski demikian, katanya, setidaknya sudah ada upaya pembangunan jalur khusus tersebut oleh pemerintah kota Jakarta Selatan.
"Kami sudah membangun jalur sepeda, walaupun tidak efektif tapi kami sudah berusaha untuk membangun jalur tersebut," ujar Anas, Rabu 26 Desember 2012.
Dijelaskan Anas, setiap hari Selasa dan Kamis, jajaran Walikota Jakarta Selatan sudah mengkampanyekan kepada masyarakat untuk bersama-sama mengayuh sepeda. Bahkan dia juga mengajak wartawan untuk sama-sama mengkampanyekan moda transportasi tanpa bahan bakar tersebut.
"Sudah kami lakukan kampanye di Ayodia setiap jam 07.00 WIB," jelasnya.
Jalur khusus sepeda di kawasan Jakarta Selatan ini telah dibangun sejak tahun lalu dan diresmikan oleh Gubernur Fauzi Bowo pada Mei 2011. Selain Jalur sepeda, tepat di Jalan Melawai Raya dibangun juga sebuah taman sepeda sebagai wahana rekreasi.
Saat ini, jalur sepeda tersebut lebih banyak digunakan oleh kendaraan bermotor. Bahkan tidak jarang, jalur tersebut diserobot Metromini maupun Bajaj di kawasan Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (kd)
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memulai rangkaian Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia AKI.
