- VIVANews/Luqman Rimadi
VIVAnews - Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa 14 saksi terkait kasus dugaan perkosaan terhadap RI, bocah 11 tahun yang mengalami luka di bagian kelamin. RI meninggal usai mendapatkan perawatan intensif di RSUP Persahabatan selama sembilan hari.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, 14 orang saksi itu diantaranya orangtua RI, teman sekolah RI, kakak korban, dan teman kakak korban. "Kami belum ada yang mengarah ke siapa-siapa. Masih periksa saksi dan kroscek ke lapangan," ujar Rikwanto di Jakarta, Senin 7 Januari 2013.
Dari hasil pemeriksaan para saksi, polisi mendapat informasi bahwa kondisi RI sempat semakin menurun. Bahkan ada saksi mengatakan RI juga kehilangan gairah tidak mau main.
Kemudian, ada keanehan lainnya yang dilakukan oleh RI seperti mencuci celana dalam sendiri. "Jalannya juga mengangkang, kondisinya menurun dan diobati di 5 tempat pada bulan November hingga 27 Desember. Hasil beberapa tes lab ada tipes, panas tinggi, dan lain-lain," kata Rikwanto.
Polres Metro Jakarta Timur, kata Rikwanto lanjut menanyakan ke dokter dan keluarga, sehingga membuat laporan polisi model A. "Kami belum sempat bicara dengan RI. Dari pemeriksaan 14 saksi ini, kami harap ada titik terang. Kemudian kami cek ke lapangan apakah sesuai dengan yang disampaikan. Kami harapkan ada informasi baru dari kasus ini."
Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah
