Untung Rugi Sodetan Sungai Ciliwung

Banjir Pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Membangun sodetan Ciliwung yang terhubung dengan Kanal Banjir Timur dianggap menjadi solusi paling tepat untuk mengatasi banjir di Jakarta saat ini. Namun apakah ini satu-satunya solusi? Apa untung rugi sodetan sungai?

Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, menuturkan, sodetan Ciliwung sebenarnya penyelesaikan teknis dengan membuang air secepat-cepatnya ke laut tanpa terserap ke tanah. 

Saksi Sebut Uang Rp 3 Juta Perhari untuk Rumah Dinas SYL: Pesan GrabFood Hingga Biaya Laundry

Konsep ini sebetulnya sudah dilupakan kota-kota besar di dunia sejak lama. Konsep yang banyak diadopsi sekarang adalah menyerap air hujan sebanyak-banyaknya, bukan langsung membuangnya ke laut.
 
"Kembali ke eco-drainase. Menyerap air hujan sebanyak-banyaknya, ditampung dan sebesar-sebarnya diserapkan ke dalam tanah. Kita melupakan akan menghadapi musim kemarau selama 6 bulan ke depan," katanya.

Kata Nirwono, pemerintah harus sudah mengubah cara padang masyarakat terhadap air. Hujan harus menjadi berkah, di mana air ditampung dan diserap untuk musim kemarau.

"Air kita buang ke laut, artinya kita menghianati fitrah dari air itu sendiri. Kuncinya ini ada direkayasa sosial," katanya.

Selain itu, sebagian besar situ yang ada di Jabodetabek saat ini tidak berfungsi dengan baik karena dipenuhi sampah, lumpur, eceng gondak dan peruamahan liar. Kondisi ini menyebabkan penyerapan air ke tanah terjadi dengan lambat.

"Waduk Rio-Rio di depan Cempaka Mas, Waduk Sunter dan di Muara Angke. Semuanya tidak berfungsi dengan baik," katanya. (umi)

Abah Anton saat daftar bakal Calon Wali Kota Malang di PKB

Pernah Ditangkap KPK Terjerat Kasus Suap, Abah Anton Daftar Lagi Pilwali Malang Lewat PKB

Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Mochamad Anton mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024