- Tokoh Indonesia
VIVAnews - Direktur Utama PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), . Kondisinya mengenaskan. Lehernya patah terikat kain di teralis jendela kamar rumahnya, Menteng Residence Pondok Ranji Ciputat, Tanggerang Selatan, Rabu 23 Januari 2013.
Kapolsek Metro Ciputat Komisaris Pol. Alip menjelaskan kronologi penemuan jenazah Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu.
Polsek Ciputat mendapat laporan penemuan mayat tersebut pada Rabu itu sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu saksi, Supolo, sedang membersihkan karpet di lantai atas di kamar anak almarhum. Tiba-tiba, pandangannya tertumbuk pada kamar tamu yang pintunya terbuka. Dia melihat Sudiro dalam posisi terduduk di lantai.
"Dia melihat korban bersandar di dinding di bawah jendela dengan posisi kaki ke depan, menggunakan kaos kutang, dan bagian bawah menggunakan kain sarung," ujar Alip, Jumat 25 Januari 2013.
Awalnya, Supolo menduga Sudiro sedang tertidur. Dia pun melanjutkan pekerjaanya hingga pukul 07.00 WIB. Tak lama kemudian, anak Sudiro naik ke lantai dua untuk membangunkan almarhum, minta diantar ke sekolah.
Tidak lama, sesaat setelah anak korban naik ke lantai dua, tiba-tiba dia berteriak memanggil Supolo, "Pakde, Ayah... Ayah!"
Kaget, Supolo langsung berlari ke kamar tamu. Dia menghampiri Sudiro dan melihatnya sudah tidak bernafas lagi. Supolo pun memanggil petugas keamanan bernama Toto untuk ikut mengecek kondisi majikannya.
Toto lalu memeriksa korban dan mengangkatnya. Maksudnya semula ingin ditidurkan. Tapi, saat diangkat, ternyata leher korban terikat seutas kain di teralis jendela.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal dan lidah keluar dari mulutnya,"kata Alip.
Rabu pagi itu, setelah polisi melakukan identifikasi lokasi kejadian, jasad bapak tiga anak itu langsung di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk diautopsi. Rabu malam, pukul 21.20 WIB, keluarga langsung memakamkan jasad Sudiro di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (kd)
Mengenal Sejarah Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei
Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei bukanlah sekadar hari libur. Tanggal tersebut memiliki sejarah panjang yang merepresentasikan perjuangan kelas pekerja untuk mend
