Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengaku telah mencopot Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Susun Daerah I Dinas Perumahan DKI Jakarta, Kusnidar. Pencopotan ini terkait pungutan liar dan lambatnya relokasi korban banjir ke Rusun Marunda.
"Ya jadi kami pikir saat ini yang bersangkutan tidak boleh ada lagi di dinas perumahan. Kalau dia ada terus menerus mempermainkan. Nanti ya semacam kepala gitulah yang menangani rusun," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 30 Januari 2013.
Baca Juga :
Ini 3 Fitur Favorit Pengguna Galaxy AI
Selain itu, banyak warga yang mengeluh karena tidak adanya air dan banyak fasilitas rusak. Ahok merasa dibohongi. "Di lantai 4 tidak ada air, alasannya pecah pipanya. Terus kenapa tidak diperbaiki? Alasannya, mau cari tukang las. Masa paralon mau dilas? Itu kan terlalu banyak cari alasan," ucap dia.
Ahok telah meminta kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah, Novizal, untuk mencari pengganti Kusnidar secepatnya. "Ada kepala teknisnya itu Pak Insinyur Jati Waluyo kalau tidak salah. Hari ini pelantikan langsung rencananya," kata Ahok. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok telah meminta kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah, Novizal, untuk mencari pengganti Kusnidar secepatnya. "Ada kepala teknisnya itu Pak Insinyur Jati Waluyo kalau tidak salah. Hari ini pelantikan langsung rencananya," kata Ahok. (umi)