Tiga Bulan Dipimpin Jokowi, Ekonomi Jakarta Naik 2%

Jokowi Tinjau Perbaikan Tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) Latuharhari
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Badan Pusat Statistik DKI Jakarta menyatakan, pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada triwulan IV 2012, Oktober-Desember, mengalami kenaikan 2,0 persen dibandingkan pertumbuhan pada triwulan III 2012 (Juli-September).

Kepala BPS DKI Jakarta Nyoto Widodo, mengatakan selama tiga bulan memimpin, Gubernur Joko Widodo, dianggap mampu membuat laju pertumbuhan ekonomi di Jakarta merangkak naik.

Naiknya pertumbuhan ekonomi di Jakarta diukur berdasarkan produk domestik bruto (PDRB) yang menunjukkan pertumbuhan. "Pertumbuhan tersebut didorong oleh hampir semua sektor, kecuali sektor pertambangan-penggalian yang justru mengalami penurunan," ujar Nyoto di Jakarta, Selasa, 5 Februari 2013.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Pertumbuhan ekonomi selama triwulan IV 2012 dipicu kenaikan sektor pengangkutan-komunikasi yang mengalami pertumbuhan paling besar yakni mencapai 4,4 persen. "Diikuti sektor perdagangan-hotel-restoran sebesar 2,5 persen dan sektor jasa sebesar 2,4 persen," ucap dia.

Namun Nyoto mengungkapkan, naiknya pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan akhir 2012 adalah wajar. Karena penyerapan anggaran atau pembayaran pemerintah terhadap sebuah program mulai meningkat.

"Ini wajar, karena semua uang terserap. Tapi masuk awal tahun pasti akan rendah, karena belum ada lelang atau kegiatan apa pun. Maka itu, belanja merupakan salah satu perangsang utama pertumbuhah ekonomi di Jakarta," ujarnya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024