Kronologi Dugaan Pemerasan yang Dilakukan Mertua Limbad

Limbad
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews
32 Ambulans Depok Berangkat ke Subang untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Pelajar SMK
- Polisi menangkap BS, oknum wartawan yang diduga memeras PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. BS merupakan ibu mertua pesulap Limbad.

Niall Horan Sukses Gelar Konser di Jakarta: Aku Senang Bisa Kembali

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Tangerang, Ajun Komisaris Besar Shinto Silitongan, menjelaskan, selain BS, penyidik juga mengamankan oknum wartawan lain dengan inisial MY. Pelaku mengancam membuat berita tentang hamilnya seorang janda akibat perbuatan korban.
Daftar Cagub DKI dari Jalur Independen: Ada Jenderal Polri hingga Eks Menteri


"Korban didatangi tersangka BS dan MY, di mana mereka membawa konsep berita tentang hamilnya janda oleh anggota PNS tersebut. Dalam pertemuan, tersangka meminta uang Rp5 juta ke korban agar pemberitaan itu tidak mencuat," ujar Shinto kepada VIVAnews, Selasa 12 Februari 2013.

Sebelum melakukan pertemuan, BS dan MY sudah mengancam lewat pesan singkat (SMS) dan telepon. Isi pesan, akan melaporkan kelakuan korban kepada Kepala Dinas Kesehatan. BS dan MY mengatakan koroban bisa seperti Aceng Fikri yang karirnya hancur dan terakhir dipecat.

Karena merasa terancam, korban akhirnya menyetujui dengan memberikan uang yang diminta. Korban memberikan uang muka Rp1,5 juta. Transaksi dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Sepatan.

Setelah uang diberikan, tersangka ditangkap dengan barang bukti uang Rp1,5 juta, dua kartu pers (Lensa Banten dan Warta Jabar), serta konsep berita tentang hamilnya janda oleh korban," kata Shinto.

Saat dikonfirmasi, Limbad membenarkan kabar itu. Namun, dia mengaku masih mengedepankan azas praduga tak bersalah, apalagi ini menyangkut ibu mertuanya sendiri. "Aku masih curiga besar karena mertuaku tidak sejahat dan senista yang dituduhkan. Masing-masing pihak berbeda versi mana yang benar dan mana yang salah," kata Limbad melalui BlackBerry Messenger.

Menurut Limbad, mertuanya merupakan orang yang patuh dan tunduk pada hukum. Dia menduga ada pihak yang berkonspirasi untuk menjebak BS yang notabenenya seorang wartawan Lensa Banten.

"Ibu mertuaku dituduh memeras PNS. Dia mau naikin berita tiba-tiba diminta damai dan dijebak dengan diselipkan uang," tulis Limbad lagi.

Limbad berharap yang terbaik untuk kasus ini. Ia percaya, ibu mertuanya tak bersalah dan justru dijebak oleh oknum tertentu. (umi)
Bus pariwisata terguling di Ciater, Subang

Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Jadi 11 Orang, Puluhan Luka Berat

Bus yang membawa rombongan pelajar SMK asal Kota Depok, mengalami kecelakaan tragis dengan kondisi bus terguling dan para penumpang terpental dan bergeletakan di jalan. 

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024