Jokowi Perintahkan Seluruh RSUD Tambah Ruang Kelas III

RSUD Tarakan Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Tanpa Kehadiran Epy Kusnandar, Karina Ranau Rayakan Ulang Tahun Sang Anak dengan Kue Sederhana
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sudah memerintahkan seluruh rumah sakit umum daerah di Jakarta untuk menambahkan kapasitas ruang perawatan untuk kelas III.

Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikut Acara Perpisahan

"Ini ada tambahan ruangan, udah saya perintahkan untuk semua kelas II akan dijadikan kelas III," ujar Jokowi di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Februari 2013.
Pengakuan Juru Parkir Liar Istiqlal Patok Rp 150 Ribu hingga Beda Fasilitas Kelas BPJS Kesehatan


Jokowi mengatakan, sebanyak  47 kamar kelas III akan ditambah menjadi 68 kamar. Menurutnya, tindakan di lapangan perlu dilakukan agar masyarakat yang sakit bisa tertampung di rumah sakit. "Memang kita sedang berusaha," katanya.


Diakui Jokowi, banyaknya masyarakat yang datang ke rumah sakit atau puskesmas dengan menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS) membuat manajemen rumah sakit kewalahan.


Program Jakarta Sehat yang menjadi andalan Pemerintah DKI Jakarta saat ini mulai berdampak. Kisah tragis bayi Dera Nur Anggraini, yang meninggal akibat tidak tertampung di rumah sakit mengungkap permasalahan ini.


Permasalahan muncul karena program ini memberikan kesempatan bagi warga miskin maupun yang kaya untuk berobat secara gratis. Akibatnya, pasien di berbagai rumah sakit di Jakarta membludak.


Tidak hanya ruang  intensif khusus bayi atau Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di rumah sakit-rumah sakit DKI Jakarta yang penuh. Kini, banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan ruang perawatan Intensive Care Unit (ICU) ketika dibutuhkan. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya