Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews
- Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat di samping Markas Polda Metro Jaya. Mayat laki-laki itu diduga dibunuh kemudian dibuang ke saluran air tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikawanto, menjelaskan bahwa penyidik sudah memeriksa lima orang saksi. "Mereka pedagang di sekitar, tukang parkir dan tukang ojek di sekitar TKP," ujar Rikwanto, Rabu, 20 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikawanto, menjelaskan bahwa penyidik sudah memeriksa lima orang saksi. "Mereka pedagang di sekitar, tukang parkir dan tukang ojek di sekitar TKP," ujar Rikwanto, Rabu, 20 Februari 2013.
Menurut dia, tidak ada satupun saksi yang melihat atau mengenali korban. Dari hasil olah tempat kejadian, korban ditemukan dalam kondisi kaku karena sudah berada di selokan air sekitar 12-16 jam. Penyidik masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan gigi di RSCM .
"Belum ada keluarga korban yang datang maupun yang melapor kehilangan anak atau saudaranya ke pihak kepolisian," ucap dia.
Mayat yang diperkirakan berusia 8-11 tahun itu ditemukan hanya mengenakan celana dalam berwarna kuning pada Senin kemarin. Adapun ciri-ciri korban yakni bertelinga lancip, tinggi 144 Cm, berat badan 38 Kg, rambut lurus dan golongan darah B.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, tidak ada satupun saksi yang melihat atau mengenali korban. Dari hasil olah tempat kejadian, korban ditemukan dalam kondisi kaku karena sudah berada di selokan air sekitar 12-16 jam. Penyidik masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan gigi di RSCM .
