Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihak SMA 22 Jakarta pernah menawarkan penyelesaian dengan cara damai kepada keluarga siswi MA (17) yang menjadi korban pencabulan oknum guru.
"Sejak dilaporkan memang pernah ada tawaran untuk berdamai dari sekolah, namun dari pihak keluarga tidak mau berdamai," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 1 Maret 2013.
"Siswi ini merupakan jurusan IPS, sedangkan Wakepsek tersebut mengajar Biologi, jadi sebenarnya tidak ada pengaruh ancaman nilai karena tidak mengajar langsung," kata Rikwanto. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya