Nelayan Marunda Protes Limbah Kanal Banjir Timur

Air Kanal Banjir Timur Berbusa
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Para nelayan di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan pembangunan Kanal Banjir Timur. Sebab, menurut mereka, keberadaan kanal pengendali banjir itu justru memperbanyak limbah yang mencemari laut. 

"Sejak ada pembangunan KBT, limbahnya menjadi sangat banyak," kata Habibah, seorang nelayan yang tinggal di perkampungan nelayan Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat 8 Maret 2013.

Habibah mengatakan, limbah ini bisa mematikan sumber penghasilan mereka di laut, yaitu ikan dan kerang-kerangan. Jika cemaran itu mengalir ke laut dan mengotori permukaannya, polutan itu bisa merusak kehidupan laut dengan meracuni hewan-hewan di sana. 

Begitu pula dengan limbah yang meresap ke dalam pasir pantai. Limbah inilah yang mematikan kehidupan hewan yang hidup di balik pasir, seperti kijing, remis, dan rajungan.

Viral Remaja Aniaya Bocah di Bandung, Ngaku Keponakan Jenderal TNI
"Kalau limbah atas, ikan-ikan bisa mati. Kalau limbah bawah, kerang-kerangan yang mati," ungkapnya.

Viral Calon Siswa Polres Baubau Bernama Real Madrid, Warganet: Bapaknya Madridista
Bukan hanya pembangunan KBT yang dia keluhkan, pembangunan rumah hiburan malam di samping perkampungannya juga membuatnya resah. "Sekarang malah dibangun diskotek di samping perkampungan saya," ujarnya.

Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya
Seperti diketahui, kanal banjir yang membentang dari Kebon Nanas, Jakarta Timur, hingga Pantai Marunda, Jakarta Utara, merupakan pengendali banjir yang sengaja dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kanal ini menampung aliran Kali Ciliwung, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, dan Kali Cakung dan panjang kanal tersebut mencapai 23,5 kilometer. 

Rio Reifan.

Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba, Ini Barang Buktinya

Aktor Rio Reifan lagi-lagi terjerat kasus narkoba. Dia kembali ditangkap polisi beserta sejumlah barang bukti. Apa saja barang buktinya?

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024