Ahok Evaluasi Sistem Pengiriman Pemadam Kebakaran

Ahok saat membahas MRT
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews
- Sering telatnya pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, terkadang diakibatkan oleh kemacetan. Ditambah lagi, unit kendaraan pemadam kebakaran tidak mengetahui jalur yang bebas dari macet saat menuju lokasi kejadian.


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana mengevaluasi standar operasional pemadam kebakaran untuk mencari solusi yang lebih tepat. "Unit kendaraannya sudah cukup oke. Persoalannya adalah pemadam kebakaran pergi sendiri, dia tidak tahu mana yang macet dan mana jalur yang tidak macet," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat 22 Maret 2013.


Berkaca dari persoalan itu, kata Ahok, instansi-instansi terkait perlu bersinergi dengan pemadam kebakaran, yakni Dinas Perhubungan dan Satpol PP supaya terlibat secara langsung ikut bersamaan menuju lokasi apabila ada kejadian. "Dishub justru harus ikut bersamaan dengan tim pemadam kebakaran untuk buka jalan. Ambulans dan Satpol PP juga harus ikut untuk mengamankan," kata dia.
Survei LPI: Mayoritas Publik Apresiasi Kinerja Kepala BIN


Nasdem Bidik Ustaz Kondang Das'ad Latif untuk Diusung di Pilkada Makassar 2024
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Subejo, saat dihubungi mengatakan standar operasional dalam memadamkan kebakaran dengan persiapan yang matang dan cepat. "Persiapannya tidak boleh lama, maksimal satu menit sudah harus siap," kata Subejo. (eh)

Gunung Ruang Erupsi Lagi, BMKG Efektifkan Lima Stasiun Pendeteksi Tsunami
Ilustrasi senjata api pistol

Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut

Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024