Warga Petukangan Minta Jokowi Berikan Harga yang Layak

Jumat, 19 April 2013 - 14:10 WIB
Oleh :
Warga Petukangan demo Jokowi
Warga Petukangan demo Jokowi
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat
Photo Mini 1
VIVAnews
- Pemerintah hingga saat ini belum melakukan negosiasi harga lahan seluas dua hektar milik warga Pesangrahan Selatan, Petukangan, Jakarta Selatan. Lahan tersebut diketahui akan digusur dan dibangun proyek jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kebon Jeruk-Ulujami.


Ahmad, salah satu tokoh warga Petukangan meminta kepada pemerintah untuk memberikan harga yang layak bagi warga. Sebab, tanah di daerah itu jika dijual secara personal nilainya sangat tinggi.


"Jadi wilayah di sini kalau boleh dibilang adalah wilayah yang sangat strategis dan ekonomis. Tentunya Pak Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta) bisa menilai ketika bapak meninjau daerah kami dan pasti bisa memperkirakan," ujar Ahmad saat berdialog dengan Jokowi di Petukangan, Jumat 19 April 2013.
Baca Juga :
Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Baca Juga :
Mardiono Apresiasi Moncernya Perolehan Kursi PPP di DPRD Jabar: Naik 100 Persen
Menurut Ahmad, Jokowi harus bisa menjadi mediator antara warga dengan pemerintah pusat terkait kesepakatan harga atas pembebasan lahan itu.

Baca Juga :
May Day, Apindo Harap Hubungan Buruh dan Pengusaha Harmonis
"Jadi bukan hanya kewenangan pemerintah pusat tapi juga kewenangan pemerintah daerah dan kami di sini warga Petukangan sangat mengharapkan pak Jokowi untuk bermusyawarah secepatnya," kata Ahmad

Menggangapi hal itu, Jokowi mengajak perwakilan warga petukangan untuk berdialog pada Rabu, 24 April 2013 mendatang. Jokowi menginginkan pertemuan yang informal dalam musyrawah tersebut.


"Warga ini hanya mengajak musyawarah, itu baik sekali. Minta dialog minta ada pertemuan lagi. Saya siapkan pertemuannya hari Rabu 24 April 2013. Nanti bukan  bpertemuan formal, pertemuan makan-makan yang penting warga jangan merasa dirugikan itu saja," kata Jokowi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menggangapi hal itu, Jokowi mengajak perwakilan warga petukangan untuk berdialog pada Rabu, 24 April 2013 mendatang. Jokowi menginginkan pertemuan yang informal dalam musyrawah tersebut.
Halaman Selanjutnya