KSAD Bantah Anggota TNI Jadi Beking Perbudakan di Tangerang

Jenderal Pramono Edhie Wibowo
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Tiga aparat disebut-sebut menjadi beking pabrik panci dalam kasus penyekapan dan perbudakan buruh di pabrik panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Salah satu di antaranya merupakan anggota TNI Angkatan Darat.
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo membantah keterlibatan anggotanya ini. Menurut laporan yang diterimanya dari Pangdam Jaya, anggota TNI tersebut hanya memiliki hubungan jual beli kayu bakar ke pabrik tersebut.
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel

"Jadi hubungannya itu bukan berarti membekingi, tapi hubungannya menjual kayu bakar sebanyak kira-kira lima kali. Itu saja hubungannya," kata Pramono Edhie di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 8 Mei 2013.
Menurut Riset Cowok Cuma Tahan 6 Menit, Ini 4 Posisi Seks Biar Suami Lebih Tahan Lama di Ranjang

Laporan yang diterima Pramono tersebut, kata dia, berdasarkan pengakuan anggota TNI AD yang bersangkutan. Meski begitu, dia mengaku akan terus mendalami keterlibatan anggotanya ini.

"Tapi mungkin juga antara ya dan tidak, karena pemeriksaan masih berjalan," ujarnya.

Pramono pun berjanji akan menjatuhkan sanksi apabila anggotanya itu terbukti terlibat.

"Saya tetap berpegang salah dihukum benar didukung. Yang salah tetap salah," kata dia menegaskan. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya