Ratusan Rumah di Kampung Pulo Terendam Banjir

Banjir Kiriman Menggenangi Kampung Pulo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Sejak kemarin sore hingga dini hari tadi, hujan yang melanda kawasan Jakarta merendam ratusan rumah di Kampung Pulo. Sebagian warga mulai mengungsi ke posko terdekat.


"Ada 1.528 kepala keluarga dan 3.787 jiwa yang jadi korban. Ada 21 jiwa di RT 11 RW 03 yang mengungsi di Masjid Attawabin," ujar Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 12 Mei 2013.


Ia menjelaskan ketinggian permukaan air di masing-masing rumah bervariasi, dari 20 centimeter hingga mencapai 300 centimeter. "Kami dapat peringatan tadi malam dari petugas pintu air Depok bahwa banjir akan datang," katanya.
Indonesian Embassy in Beijing Exposes Bride Scam in China


Andi Gani Buka Suara soal Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri 
Peringatan petugas  Pintu Air Depok menyebutkan, hujan cukup lebat  yang melanda Ciawi, Jawa Barat mengakibatkan muka air di Pintu Air Depok meningkat jadi 280 centimeter atau Siaga III. "Air mulai merendam area permukiman Kampung Pulo sekitar pukul 04.00 WIB dini hari dan puncaknya sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi,"katanya.

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jabat Plh Sekda Medan, Ini Penjelasan Benny Siregar

Bambang menjelaskan bahwa selama ini daerahnya sudah jadi langganan banjir.  Ini yang menjadikan warga yang dekat dengan aliran sungai Ciliwung ini tidak panik saat banjir datang."Namun kami tetap siaga. Semua fasilitas disiapkan, misalnya tenaga medis, obat-obatan, dapur umum dan lain-lain sudah siap," katanya.


Warga hanya bisa pasrah menunggu air surut. Dan cuaca berangsur cerah. Rencananyya warga kampung Pulo akan segera direlokasi Jokowi ke Rusunawa. Pemerintah DKI menganggap relokasi sebagai solusi bagi warga yang selalu terendam saat hujan datang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya