Jokowi: Tembok di Jakarta Boleh Dicorat-coret Asal Ada Temanya

Jokowi ngopi Bareng Pewarta Foto Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Banyak tembok di Jakarta yang penuh dengan coretan. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyebutkan bahwa sah saja apabila tembok di Jakarta dijadikan tempat apresiasi Mural-- cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya--.tetapi, gambarnya harus sesuai dengan tema dan tujuannya untuk mempercantik Ibukota Jakarta.


Menurut Jokowi, agar bisa mempercantik Ibukota gambar-gambar itu harus diupdate secara berkala supaya tidak terlihat lusuh. Beski begitu, bukan berarti semua tembok ibukota dipenuhi dengan gambar.


"Kalau semuanya dicorat-coret akan menjadi seperti kota Bronx di Amerika Serikat," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2013. "Mural itu bagus, tapi temanya harus jelas dong. Setiap bulan diperbaiki," katanya lagi.


Jokowi tidak ingin Jakarta terlihat lusuh dengan aneka coretan tembok yang tidak pernah diperbaharui.


Jokowi juga menuturkan, apabila ada mural yang berupa iklan atau menjual sebuah produk tetap akan kena pajak. "Kalau berupa iklan, ya kena pajak. Itu ya tempat-tempat umum untuk melakukan itu ada izinnya tidak langsung cat," kata Jokowi

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Jokowi menambahkan, Mural atau grafiti itu jangan disamakan dengan corat-coret yang tidak jelas.
Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024