Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengungkapkan akan membagikan 1,7 juta Kartu Jakarta Sehat (KJS) kepada warga DKI Jakarta. Targetnya, Pemda DKI Jakarta akan membagikan total 4,7 juta KJS.
Jokowi akan membagikan sendiri KJS itu di beberapa titik di wilayah Jakarta. "Saya akan keliling ke puskesmas-puskesmas," kata Jokowi, Rabu 22 Mei 2013.
Baca Juga :
Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan
Baca Juga :
Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Jokowi akan membagikan sendiri KJS itu di beberapa titik di wilayah Jakarta. "Saya akan keliling ke puskesmas-puskesmas," kata Jokowi, Rabu 22 Mei 2013.
Jokowi menuturkan KJS yang akan dibagikan itu dilengkapi dengan chip untuk mengontrol pemakaian kartu. Nantinya setiap puskemas akan dilengkapi
scanner
untuk mengecek keaslian KJS. Sehingga, KJS tidak bisa dipalsukan atau dipakai orang lain.
Scanner
seharga Rp800 ribu akan disediakan Pemda DKI Jakarta. "Sangat murah. Bisalah kami sediakan di setiap puskemas."
Pelaksanaan KJS ini diwarnai langkah sejumlah rumah sakit yang mundur dari program ini. Awalnya, ada 16 RS yang mundur, namun menciut menjadi 2. Sebanyak 14 lainnya memutuskan untuk tetap melanjutkan program KJS. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi menuturkan KJS yang akan dibagikan itu dilengkapi dengan chip untuk mengontrol pemakaian kartu. Nantinya setiap puskemas akan dilengkapi