Penggusuran PKL, Jokowi: Masa Negara Kalah Sama Preman

Penertiban PKL di Tanah Abang
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur pedagang kaki lima yang berjualan di sejumlah pasar di ibu Kota. Lokasi itu antara lain di Pasar Minggu, Jatinegara, Glodok dan Tanah Abang.


Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa 4 Juni 2013, penggusuran itu dilakukan karena berbagai alasan. Salah satunya karena PKL dikuasai oleh preman. Kata dia, pemerintah mempunyai kewenangan untuk mengelola para PKL, sehingga pengelolaan pedagang tidak dikuasai oleh preman.


"Masa negara dikalahkan oleh preman. Semua PKL harus terkelola dengan baik oleh pemerintah," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta.


Jokowi mengakui, penggusuran PKL juga atas desakan para pedagang yang berjualan di kios. Pemprov DKI mendapat protes dari pedagang yang sudah berjualan pada tempatnya yakni di dalam pasar. Karena itu, dia berharap pedagang bisa ditertibkan dan ditempatkan di lokasi yang benar, tidak di pinggir jalan.


"Kami ingin tempatkan PKL di dalam pasar. Karena kalau PKL-nya di luar pasar, pedagang di dalam pasar tidak laku. Kami sudah diprotes oleh pedagang pasar di dalam," ucapnya.

Polresta Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Ada Dooprize Motor

Disampaikan Jokowi, selain mendapat protes dari pedagang di dalam pasar, PKL di pinggir jalan juga mengakibatkan kemacetan. "Kalau jalan dipakai jualan tidak benar dong. Masa jalan mobil dipakai jualan. Jalur lambat ya untuk kendaraan," ucapnya. (umi)
PPP Tuduh Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Dapil Banten

Pengungsi Gaza Ucapkan Terimakasih pada Mahasiswa AS yang Protes Serangan Israel

Pengungsi Gaza Ucapkan Terima Kasih pada Mahasiswa AS yang Memprotes Serangan Israel

Para pengungsi di Jalur Gaza menyampaikan pesan terima kasih atas solidaritas mahasiswa, dosen, dan pihak lain yang memprotes serangan Israel.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024