Transaksi Berlian, Mahasiswi Cantik Bandung Diperkosa di Hotel

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :
  • VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews
Masih Sering Khilaf Doyan Mie Instan, Kebiasaan dr Zaidul Akbar Terungkap
- FB, seorang mahasiswi asal Bandung, Jawa Barat menjadi korban perampokan dan perkosaan di kamar Hotel Harris, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain itu, pelaku juga membawa kabur uang milik korban yang jumlahnya ratusan juta rupiah.

Doli Kurnia soal Money Politic Dilegalkan: Itu Sindiran Saja, Masa Penyakit Dipelihara

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 13 Juni 2013 sekitar pukul 09.30 WIB.
Petugas Terjatuh Dari Pintu Pesawat, BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan


Awalnya, kata Iqbal, korban berkenalan dengan seseorang laki-laki untuk transaksi jual beli berlian. Korban mengaku dikenalkan oleh temannya yang berinisial G kepada lelaki tersebut.

Kata G, lelaki itu mau membeli berlian miliknya. "Korban ketika itu ke Jakarta dan bertemu dengan pemilik berlian. Kemudian korban disuruh menemui pelaku di Hotel Haris, Kelapa Gading," ujar Iqbal kepada VIVAnews, Jumat 14 Juni 2013.

Setelah itu, atas perintah pelaku, keduanya langsung naik ke lantai 18 dengan kamar hotel 1807. Sesampainya di kamar, korban mengaku ditodong dengan menggunakan pisau dan diarahkan ke tempat tidur.

Kemudian korban di borgol dan diikat dengan tali plastik. Menurut keterangan korban, dia diancam menggunakan pisau agar menyerahkan pin ATM. "Korban juga mengaku diperkosa pelaku," kata Iqbal.

Korban kemudian kembali diancam pelaku untuk menghubungi temannya yang berinisial A. Akhirnya A mendatangi hotel tersebut. Setibanya di kamar itu, A juga diikat pelaku dan hartanya ikut dikuras. Pelaku kemudian kabur.

"Jumat pagi pukul 07.00, kedua korban berhasil melepaskan ikatan tali dan borgol. Kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kelapa Gading. Korban A langsung pergi menemui kerabatnya di kawasan Jakarta Timur. A belum bisa diminta keterangan," tandas Iqbal. (adi)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Padang

Sumbar Butuh 12 Bendungan Pengendali Sungai Cegah Banjir Lahar, Menurut BNPB

BNPB mengungkapkan pembangunan infrastruktur bendungan pengendali aliran sungai untuk mencegah banjir lahar di Sumatra Barat siap dimulai pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024