Sumber :
- VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews
- Seorang wartawati media nasional menjadi korban perkosaan dan penganiyaan orang tidak dikenal. Korban sendiri telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M. Soleh membenarkan kejadian itu. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Korban mengaku wartawan, tetapi kami belum bisa pastikan karena belum diperiksa. Korban tengah dirawat karena hampir sebagian tubuhnya mengalami luka lebam akibat dianiaya pelaku," ujar Soleh kepada
VIVAnews
, Jumat 21 Juni 2013.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis 20 Juni 2013 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu korban baru saja pulang kerja dengan berjalan kaki di sebuah gang.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Baca Juga :
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
Lokasi tempat kejadian itu yakni di sebuah gang samping halte bus Pramuka, atau tepatnya di samping yayasan kursus Bahasa (LIA) Matraman, Jakarta Timur.
Pelaku yang semakin buas, sehingga membuat korban nya tidak berdaya, bahkan korban merasa tenaganya sudah habis saat itu.
Usai diperkosa dan dianiaya, korban di tinggal pergi pelaku. Beruntung ada warga yang menolong korban, saksi berinisial A itu lalu segera membawa korban ke Polres Metro Jakarta Timur. Korban membuat laporan di Unit PPA, dan polisi membawa korban ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani visum.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lokasi tempat kejadian itu yakni di sebuah gang samping halte bus Pramuka, atau tepatnya di samping yayasan kursus Bahasa (LIA) Matraman, Jakarta Timur.