Sumber :
- ANTARA/ Puspa Perwitasari
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Tjahja
Purnama (Ahok) mengatakan pergeseran sosial di Ibu kota semakin ketat. Ia menyesalkan masyarakat Betawi yang mulai termarjinalkan.
"Budaya
kan ikutin orang tinggal di mana. Sekarang itu budaya Betawi larinya ke Depok ke Bekasi karena apa? Dia tidak bisa tinggal di Jakarta, itu musti disediakan tempat," katanya di Balai Kota, Sabtu 22 Juni 2013.
Ahok menilai, Jakarta selama ini terkesan sebagai kota hanya untuk orang kaya saja. Sementara, kebudayaan aslinya, Betawi, semakin tergeser.
"Selama ini pemda terjebak hanya banyak ngurusi orang kaya Jakarta. Kota ini seolah-olah dibangun hanya untuk orang kaya. Kita mau rubah paradigma ini," katanya.
Salah satu program yang disiapkan misalnya, di tengah kota itu harus dibangun tempat usaha orang yang kurang mampu dan pemula. "Mereka harus diberi ruang dan kesempatan yang sama," katanya.
Dengan konsep ini ia berharap masyarakat Betawi yang merasa tersingkirkan bisa kembali bangkit. "Kita kasih semua warga Jakarta kesempatan yang sama. Semua harus tumbuh," katanya. (eh)
Baca Juga :
Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, KNKT Kerahkan Tim Investigasi
"Budaya
Ahok menilai, Jakarta selama ini terkesan sebagai kota hanya untuk orang kaya saja. Sementara, kebudayaan aslinya, Betawi, semakin tergeser.
"Selama ini pemda terjebak hanya banyak ngurusi orang kaya Jakarta. Kota ini seolah-olah dibangun hanya untuk orang kaya. Kita mau rubah paradigma ini," katanya.
Salah satu program yang disiapkan misalnya, di tengah kota itu harus dibangun tempat usaha orang yang kurang mampu dan pemula. "Mereka harus diberi ruang dan kesempatan yang sama," katanya.
Dengan konsep ini ia berharap masyarakat Betawi yang merasa tersingkirkan bisa kembali bangkit. "Kita kasih semua warga Jakarta kesempatan yang sama. Semua harus tumbuh," katanya. (eh)
Komjen Fadil Cek Kesiapan Personel Amankan World Water Forum di Bali, Tekankan Hal Ini
Polri menggelar latihan pra Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :