Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Pembenahan di jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Setelah sukses menggelar lelang jabatan camat dan lurah pertama, Jokowi rencananya akan melanjutkannya ke tahap berikutnya.
"Kita siapkan lelang jabatan yang kedua," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 26 Juni 2013.
Jokowi percaya langkah ini akan meningkatkan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Keinginan Jokowi dan Ahok sama, yakni semua masyarakat puas dilayani oleh pemerintah.
Namun, mengenai kapan proses lelang jabatan jilid dua ini dimulai, Jokowi masih enggan membeberkannya. "Sabar, yang pertama kan baru selesai. Kita evaluasi dulu yang ini," katanya.
Untuk pengawasan lurah dan camat baru hasil lelang jabatan pertama, Jokowi membuat sistem pengawasan baru yang ia sebut
indeks government service
. Dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan pihak luar.
Baca Juga :
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan Tak Teramati, Menurut Petugas Pengamatan
Dari hasil itu semua, Jokowi dan Ahok akan melakukan evaluasi setiap enam bulan. "Nanti habis evaluasi ini baru kita akan siapkan lelang jabatan kedua. Kita kan harus uji juga hasil yang pertama ini," tutur mantan walikota Solo ini.
Hari ini Jokowi melantik 415 pejabat baru secara bersamaan. Mereka terdiri dari golongan Eselon III sejumlah 78 orang, terdiri dari 44 camat dan 34 non camat. Eselon IV sebanyak 337 pejabat, yang terdiri dari 264 lurah dan 73 bukan lurah.
Pejabat yang dilantik sebagai camat dari luar pejabat definitif camat terdapat sebanyak 17 orang, sedangkan lurah dari luar pejabat definitif sebanyak 76 orang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari hasil itu semua, Jokowi dan Ahok akan melakukan evaluasi setiap enam bulan. "Nanti habis evaluasi ini baru kita akan siapkan lelang jabatan kedua. Kita kan harus uji juga hasil yang pertama ini," tutur mantan walikota Solo ini.