Sumber :
- VIVAnews/ Luqman Rimadi
VIVAnews
- Warga Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara memblokir akses jalan menuju Sekolah Menengah Pertama Negeri 289 Cilincing yang baru saja selesai dibangun. Sebanyak 192 siswa yang jadi angkatan pertama sekolah terpaksa ditampung di SD 04 Sukapura.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sebenarnya kepemilikan lahan itu tidak bermasalah dari status hukum. SMPN 289 Cilincing dibangun di atas lahan milik Pemprov DKI, hanya akses jalannya saja bukan milik Pemprov.
"Kami sudah cek di status hukumnya tidak ada masalah. Kalau muncul seperti ini itu di Jakarta itu sudah biasa. Sering terjadi ada satu lahan diklaim empat orang," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa 9 Juli 2013.
Dia akan datang langsung ke lapangan untuk mengkonfirmasi seperti apa yang terjadi sebenarnya. "Masalah lahan kemarin sudah kami cek dari biro hukum tak masalah. Diblokir karena apa belum tahu. Justru saya akan tanya yang blokir," ucapnya.
Biasanya, kata Jokowi, bila ada masalah klaim lahan atau jalan seperti itu, ada oknum yang ingin mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi. Jokowi menduga yang memblokir jalan hanya ingin minta uang.
"Di manapun masalah klaim-mengklaim itu banyak. Waktu dibangun diam saja. Biasanya kalau sudah dibangun mengklaim minta uang. Sekarang kami masih pelajari alasan hukumnya," kata Jokowi.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menambahkan bahwa Pemprov DKI sudah membeli lahan berupa empang dan tanah untuk akses ke sekolah itu.
Baca Juga :
Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan
Baca Juga :
Ganas, Indonesia Hajar Inggris 5-0 di Thomas Cup
"Untuk sementara itu lahan milik orang kami minta kesediaan penduduk dan Pak RW supaya bisa digunakan oleh anak-anak sekolah karena nanti kan mereka masuk tanggal 15 Juli 2013," ucapnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk sementara itu lahan milik orang kami minta kesediaan penduduk dan Pak RW supaya bisa digunakan oleh anak-anak sekolah karena nanti kan mereka masuk tanggal 15 Juli 2013," ucapnya. (eh)