Sumber :
VIVAnews
- Jasad seorang nenek berusia 80 tahun yang ditemukan dalam bentuk tulang belulang, diduga telah tewas sejak tiga bulan lalu. Korban Siti Amina diduga menjadi korban mutilasi oleh anaknya, Sigit, 40 tahun.
"Hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal sejak bulan April," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan, saat ditemui di Polsek Tanah Abang, Minggu 14 Juli 2013.
Kejadian ini terungkap oleh kakak pelaku, Kapten Bambang Yuda Kusuma, yang datang ke rumah ibunya di Jalan Danau Mahalona E II/78 RT 018/04 Kelurahan Benhil, Jakarta Pusat, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Sabtu 13 Juli 2013. Namun, ia hanya menemukan adiknya, Sigit, di dalam rumahnya.
Ketika ditanya ke mana ibunya, Sigit menjawab bahwa ibunya meninggal. Lalu, Bambang menanyakan di mana dikuburnya, namun Sigit tidak menjawabnya.
Bambang yang kebingungan lantas bermaksud menemui ketua RT setempat untuk menanyakan keberadaan ibunya. Namun, ia justru bertemu dengan tetangganya, Muhammad Ali. Ketika ditanya, Ali mengatakan bahwa tidak mendengar kabar meninggalnya Siti Amina, meski telah lama wanita itu tidak terlihat oleh warga sekitar.
Akhirnya, ketika diperiksa ke dalam rumahnya, Bambang pun terkejut saat menemukan ibunya sudah menjadi kerangka berbentuk potongan-potongan.
Selanjutnya, penemuan kerangka tersebut dilaporkan Bambang ke Polsek Metro Tanah Abang. Malam itu, kepala SPK dan petugas lainnya langsung mengecek ke tempat kejadian perkara, karena penemuan kerangka manusia tersebut diperkirakan tidak wajar. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kejadian ini terungkap oleh kakak pelaku, Kapten Bambang Yuda Kusuma, yang datang ke rumah ibunya di Jalan Danau Mahalona E II/78 RT 018/04 Kelurahan Benhil, Jakarta Pusat, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Sabtu 13 Juli 2013. Namun, ia hanya menemukan adiknya, Sigit, di dalam rumahnya.