VIVAnews - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, berharap pada tahun 2010, seluruh bayi di Ibu Kota bebas penyakit infeksi. Warga diimbau melakukan pencegahan dengan imunisasi.
“Kita memang sulit mencapai 100 persen, karena bayi lahir terus dan ada yang meninggal. Angkanya dinamis,” kata Dien.
Melalui Millennium Challenge Corporation Indonesia/ Immunization Project (MCCI-IP), sebuah program imunisasi masal yang disponsori USAID, Dien yakin target itu bisa tercapai. Program itu diharap dapat mendorong target nasional bayi terimunisasi 80,5 persen dari seluruh bayi di Indonesia.
Seorang bayi yang telah mendapat imunisasi lengkap akan tercatat di website Dinas Kesehatan. "Kami melibatkan instansi struktural hingga tingkat RT/RW, tentu mereka tahu bayi siapa saja yang belum mendapat imunisasi, sehingga data kami akan cukup akurat," ujarnya.
Dinas Kesehatan juga akan melakukan sweeping terhadap anak di bawah satu tahun yang belum mendapatkan layanan imunisasi. Sweeping dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur seperti Pos Kesehatan Keluarga (PKK), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ibu-ibu majlis taklim, peserta pengajian, dan pengurus RW/RT.
Sweeping telah dimulai sejak awal tahun 2009 langsung di pemukiman penduduk. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kematian bayi dari angka tahun 2008, yaitu 13,7 persen per 1.000 kelahiran hidup.
Lima imunisasi dasar yang wajib diperoleh anak adalah BCG untuk mencegah penyakit TBC, Hb (Mencegah Hepatitis B), Polio, DPT (mencegah Dipteri, Partusis, dan Tetanus), dan Campak.
Hubungan Israel-Arab Saudi Alot, Menlu AS Temui Pangeran MBS
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Anthony Blinken melakukan perjalanan ke Arab Saudi, pada hari Minggu, 28 April 2024.
