Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan lokasi parkir liar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum bisa dilaksanakan hingga hari ini. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menuding banyak oknum terlibat di belakang pedagang. Mulai dari anggota dewan, oknum aparat hingga preman.
Terkait hal ini, Jokowi akan berdialog dengan preman untuk menyelesaikan masalah ini. Pertemuan direncanakan akan dilakukan setelah Lebaran.
Baca Juga :
Kinerja Indosat Cemerlang
"Yang jelas peta lapangannya sudah 100 persen kami pegang semuanya. Pedagang sudah mau tapi setelah Lebaran. Setelah Lebaran nanti kita akan sering ketemu, banyak bicara. Solusi-solusinya akan ada," katanya.
Mantan Walikota Solo ini ingin mencari solusi bersama. Saat ditanya apakah akan mempekerjakan para preman Jokowi tak mau menjawab. Ia mengatakan, belum memikirkan sampai ke sana.
"Saat ini fokus pada upaya relokasi PKL ke Blok G dan menertibkan parkir liar kebagain dalam," katanya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Mantan Walikota Solo ini ingin mencari solusi bersama. Saat ditanya apakah akan mempekerjakan para preman Jokowi tak mau menjawab. Ia mengatakan, belum memikirkan sampai ke sana.